Mengapa Kita Tidak Bisa Melihat Allah?

 Mengapa Kita Tidak Bisa Melihat Allah?
 Mengapa Kita Tidak Bisa Melihat Allah?

Semalam lihat status Mamak Khadeejaa Mba Pritha Khalida soal dialog antara kedua anaknya.

Intinya, si adik bertanya, kenapa kita ga bisa lihat kuman? Abangnya menjawab, karena kuman itu kecil banget. Kalo besar, memangnya terlihat? Si Abang spontan mengiyakan dengan yakin. Kok, Allah yang Maha Besar ga kelihatan? Cecar si adik.

Singkat kata akhirnya si Kakak menyerah dan minta bantuan Bundanya. Sampai status ini dibuat sih Bundanya sendiri belum membagi jawaban yang diberikannya pada anak. 😁

Kalo di buku BPII, jawabannya seperti ini.

Intinya, mata manusia terlalu lemah untuk melihat Allah. Jangankan melihat Allah, memandang sinar matahari saja tidak sanggup. Jangankan memandang Allah, memandang yang sedikit jauh saja sudah buram. Jangankan memandang Allah, memandang angin yang terasa berhembus pun tidak mampu. Jangankan memandang Allah memandang kayu yang dicelupkan ke air saja salah, terlihat bengkok padahal tetap lurus.

Itulah kelemahan mata kita. Memandang ciptaan Allah saja banyak keterbatasan apalagi untuk memandang Allah?

Bahkan, ketika Nabi Musa memohon untuk bisa melihat Allah, Allah sendiri yang bilang bahwa tak mungkin Nabi Misa sanggup melihatNYA. Hingga akhirnya Allah perlihatkan keagungannya pada gunung, dan seketika gunung yang besar dan kukuh itu hancur luruh. Nabi Musa pun jatuh pingsan.

Maa syaa Allah... Allahu Akbar...

Pertanyaan pertanyaan yang ajaib semacam itu kerap kita temui disampaikan oleh anak-anak dan seringkali kita pun kelabakan menjawabnya. Entah karena memang keterbatasan ilmu kita, atau bingung cara menyampaikannya yang tepat untuk diterima logika anak.

Keterangan dari buku ini selain mudah dipahami, juga memberikan peluang pada orang tua untuk sekaligus mempraktekkan dan melakukan percobaan dan tadabur alam.

Dimana Allah tinggal?
Apa maksud AllahMaha Pencipta?
Mengapa kita hrus takut kepada Allah?
Bagaimana bentuk takut kepada Allah?
Itu adalah sebagian dari pertanyaan-pertanyaan pembuka dari setiap lembar buku ini. Memancing keingintahuan dan ketertarikan anak sekaligus pembuka diskusi yang menarik.

Alhamdulillah, saya sebagai ibu merasa beruntung bisa punya contekan yang lengkap, menarik dan mudah dipahami ini. 😍

#catatancahya
#BukuPintarImanIslam
#BukuWajibKeluargaMuslim
#SpiritNabawiyahComunity

Jadi, manfaatkan deh kesempatan kalo pas keluar promo diskon gede kayak promo SDI bulan Oktober ini. Diskon 35% booo... Hematnya kebangetannnn! Kalo diabaikan lagi, ya jangan sesalkan kalo cita-cita hanyalah sebuah cerita.

Trus gimana atuh kalau ada yg masih galau?
Yaudah, curhat aja sini yuk.. wa.me/6285265436968

Post a Comment

0 Comments