Mahal itu bukan tentang harga

https://ghazicorner.blogspot.com/?m=1


Oleh Bachtiyar

Serba Serbi Ghazi-Tapi tentang Mindset, dipengaruhi oleh ketersediaan sumberdaya dan "rasa" kebutuhan.

Kok gitu ???

Buktinya, banyak produk2 mahal kelas pertamax yang tetap laris manis bak kacang goreng. Bahkan kadang produknya belum dilaunching saja sudah banyak yang pesan secara indent.

Siapakah yang beli ?
Ada yang beli karena memang ia orang yang punya cukup uang, tapi ada juga yang beli karena ia merasa butuh. Entah butuh beneran atau sekedar "rasa2nya" butuh. 

Idealnya memang yang beli adalah yang punya uang dan merasa butuh.

Tapi, bagi yang merasa butuh dan belum punya uang, ada banyak cara yang mereka tempuh. Dari ikut arisan, nabung, merubah struktur pembelanjaan bahkan kadang hutang. 😃

Tak percaya ? 

Lihatlah bagaiman mobil dan motor mewah selalu ada saja pembelinya. 

Tas2 branded ? Banyak yang antri.

Smartphone dan Gadget muahal ? Banyak peminatnya.

Produk fashion yang harganya fantastis ??? Berjejer toko2nya baik yang toko beneran maupun online. Dan banyak juga peminat pasarnya. 

Buku buku premium pun luar biasa antusiasmenya.

Misalnya buku2 produk dari Sygma yang secara harga gak ada yg kurang dari 7 digit, tapi peminatnya selalu luar biasa menakjubkan.

Dalam masa promo Al Fatih yg cuma 5 hari kemaren saja terjual lebih dari 1000 buku secara cash. 

Belum yang setiap bulannya beli buku secara arisan. Ratusan keluarga yang selalu menunggu kehadiran buku - buku penuh pengajaran keteladanan ini ke rumah mereka. Sebagai ikhtiar membentuk generasi masa depan yang Rabbani. Menyiapkan generasi yang cinta islam, faham hakikat iman, dan penuh visi masa depan yang penuh kegemilangan.

Yuks, siapkan generasi masa depan kita dengan bekal terbaik. 

Tak ada kata mahal untuk investasi masa depan anak anak kita, karena nantinya mereka lah yang akan menjadi sokoguru peradaban dunia. 


Post a Comment

0 Comments