Jurnal Ramadhan Ghazi's Family 1442 H-Tiba – tiba Mas Thariq sudah bangun dan langsung duduk di ruang tengah pada pukul 03.00 dini hari tadi, bertepatan dengan ummi yang dibangunkan Abi karena baby Zainab nangis minta ASI. Tadi malam saat menemankan Aisyah tidur ternyata ummi ikut ketiduran dan si baby Zainab akhirnya tidur berdua aja sama abi. Tadi anak sholeh itupun bangun bersamaan dengan umi yang dibangunkan abi. Begitu diajak tidur lagi, nggak mau dia, sudah betul – betul melek rupanya, hihi. Entah apa yang dikerjakannya setelah itu umi pun tak tahu karena sudah sibuk bersama baby zainab di dalam kamar. Tiba – tiba, satu jam kemudian umi mendengar suaranya dari mikrofon musola bersama atuk yang membangunkan warga melalui pengeras suara musola. Oalah, ternyata si anak ikut atuknya toh hehe.. “ sahur.. sahur..” dia ikutan meniru suara atuk dan masih kedengaran samar suaranya dari pengeras suara itu. selama Ramadhan ini, selain adzan, atuk mendapat tambahan tugas yaitu mengingatkan waktu sahur dan berbuka bagi warga komplek perumahan dan sekitarnya melalui pengeras suara mushola, dan sahur ini mendadak Mas Thariq jadi asisten atuk hehe.
Menjelang berbuka kemaren sore, Mas Thariq itu sudah kelihatan banget ngantuknya. Matanya sudah lima watt. Karena sudah mandi dan minta makan juga setelah mandi tadi, ummipun membiarkan saja dia baring – baring di samping dedek zainab, palingan bentar lagi juga tepar tuh anak, pikirku dalam hati. Benar saja, tidak lama kemudian dia sudah pulas bersama ngoroknya. Hihi.. Seharian tadi main di luar dan selalu saja melewatkan tidur siangnya, tentunya sudah sangat lelah banget dia. So, berbuka kali ini kami lewati dengan suasana tenang, aman dan terkendali karena Mas Thariq sudah pulas, hahaha. Sering – sering aja kek gini ya sayangku… wkwkwk. Kalau nggak kan ummi mesti jaga pintu sementara abi dan nenek shalat, biar anaknya nggak kabur saat maghrib, belum lagi nanti Aisyah juga akan ikutan masnya sedangkan umi juga mesti gendong baby Zainab di waktu maghrib itu. Alhamdulillah hari ini aman terkendali. Nah, barulah mamak ngeh, mungkin karena kemaren sore itu tidurnya lebih cepat, makanya tadi juga bangunnya lebih cepat ya.
Setelah membangunkan warga komplek melalui pengeras suara, mereka pun pulang untuk makan sahur. Sekian lama tidak ikutan sahur, hari ini anak sholeh mau diajak sahur, yeeeaayyy. Katanya sih mau puasa sampai maghrib dengan iming – iming hadiah dari abi.. Ternyata pukul 08.00 WIB sudah minta makan wkwkwk
_________
Sejak pagi hingga sore tadi hujan tak hentinya mengguyur Pekanbaru. Suasana dingin begini menyebabkan aku lebih senang meringkuk di bawah selimut. Sudah berasa di Bukittinggi aja, tuh kan jadi keingat Bukittinggi kota wisata, huuuuu.. kapan bisa ke sana lagi ya. Hiks. Beberapa daerah di pekanbaru juga terkena dampak dari hujan ini yaitu banjir. Semoga teman-teman yang daerahnya terkena banjir Allah beri kesabaran dan airnya segera surut ya.. Aamiin. Alhmdulillah daerah rumah kami tidak banjir.
Ternyata ada yang heppi banget dengan datangnya hujan ini, siapa lagi kalau bukan para krucils. Dingin - dingin begini mandi sekali sehari saja bagi mamak sudah hebat banget ya kan, tapi ternyata tidak bagi aisyah. Sejak pagi hingga sore Aisyah sudah mandi 4x, mandi karena sebentar - sebantar dia main hujan di luar. Pulang - pulang sudah basah dan kotor, mau tidak mau harus dimandikan dan ganti baju lagi. Dan hal ini berlangsung 4x. Hebaat kamu nak.. huaaa. Baiklah, kamu cukup dulu di satidfactory untuk hari ini ya nak. Ummi pun tidak sanggup merepet panjang lagi, sudah teler duluan oleh si flue yang mulai menyerang ini. Jadi seharian ini mamak cuma leyeh-leyeh saja tanpa ngerjain proyek kue lebaran. Saatnya memberikan hak tubuh untuk istirahat sejenak, karena esok hari masih banyak list pekerjaan yang telah menunggu untuk diselesaikan.
Jaga kesehatan dan selalu patuhi protokol kesehatan ya teman – teman! Semangat !!!
_MomTAZ Alghazi_
#Day14
#Ghazi’sFamily
#Ramadhan1442H
0 Comments