========================
Sejak pagi anak-anak sudah disounding bahwa mbah akan pulang nanti sore. Mas Thariq tu langsung merengut, asa nggak rela gitu..
"Nggak! Nggak boleh.. mbah nggak boleh pulang!" Tegasnya
"Mas mau ikut mbah?" Umi iseng nawarin
"Mmm.. nggak!" Dianya malah nggak mau diajak ikut mbah 😅
Begitu juga dengan Aisyah, saat umi sounding tadi..
"Dek, nanti mbah pulang ya nak"
"Hmmmm.." ucapnya sambil merengut. Nggak sefrontal mas Thariq sih, tapi raut wajahnya menunjukkan kesedihan..
Masya Allah.. anak-anak sudah kerasan sama mbahnya selama beberapa hari di rumah.
Ummi hanya bisa menguatkan anak -anak sambil mengelus punggung mereka
"Yang sabar ya nak, mbah kan harus pulang. Hari ahad besok mbah ada acara mendo'a mbah kakung.. insya Allah besok - besok mbah balik ke sini lagi.. iya kan mbah"
"Iya... nanti mbah ke sini lagi. Mbah pulang dulu sebentar ya" Ibu pun ikut menguatkan anak-anak.
Entah mereka mengerti atau tidak, tapi aku pun ikut merasakan kesedihan mereka. Selama hampir sepekan Ibu di sini, aku juga merasa senang banget. Ibu itu perhatian sama cucu-cucunya, ditemankan kemanapun mereka pergi.. kadang aku yang kasihan melihat Ibu sepertinya kecapekan mengikuti anak-anak.. tapi Ibu tetap saja ingin menemani anak-anak. Ngantar jajan ke warung, nemankan jalan-jalan dll. Aisyah yang tipenya susah dekat dengan orang bisa cepat dekat sama mbah nya.. 😍
Ingat banget awal-awal kami pulang membawa Aisyah dulu, nggak mau digendong sama sekali sama mbahnya.. sekarang malah lengket. Nggelendotan lah di kaki mbah, minta mandi sama mbah, minta dicebokin sama mbah.. 😂
_____
Hari ini pupnya di wc, pipis masih lebih sering di dalam diapers dari pada di km.
Haduuhh, sampai hari ini belum benar-benar bisa total lepas diapers. Mamak masih banyak alasan, belum sempat beli CD Aisyah, lagi musim hujan pakaian susah kering, masih rempong ini itu.. 🙈
Pen makan nasi goreng rawit lagi deh... 🔥😎
"Nggak! Nggak boleh.. mbah nggak boleh pulang!" Tegasnya
"Mas mau ikut mbah?" Umi iseng nawarin
"Mmm.. nggak!" Dianya malah nggak mau diajak ikut mbah 😅
Begitu juga dengan Aisyah, saat umi sounding tadi..
"Dek, nanti mbah pulang ya nak"
"Hmmmm.." ucapnya sambil merengut. Nggak sefrontal mas Thariq sih, tapi raut wajahnya menunjukkan kesedihan..
Masya Allah.. anak-anak sudah kerasan sama mbahnya selama beberapa hari di rumah.
Ummi hanya bisa menguatkan anak -anak sambil mengelus punggung mereka
"Yang sabar ya nak, mbah kan harus pulang. Hari ahad besok mbah ada acara mendo'a mbah kakung.. insya Allah besok - besok mbah balik ke sini lagi.. iya kan mbah"
"Iya... nanti mbah ke sini lagi. Mbah pulang dulu sebentar ya" Ibu pun ikut menguatkan anak-anak.
Entah mereka mengerti atau tidak, tapi aku pun ikut merasakan kesedihan mereka. Selama hampir sepekan Ibu di sini, aku juga merasa senang banget. Ibu itu perhatian sama cucu-cucunya, ditemankan kemanapun mereka pergi.. kadang aku yang kasihan melihat Ibu sepertinya kecapekan mengikuti anak-anak.. tapi Ibu tetap saja ingin menemani anak-anak. Ngantar jajan ke warung, nemankan jalan-jalan dll. Aisyah yang tipenya susah dekat dengan orang bisa cepat dekat sama mbah nya.. 😍
Ingat banget awal-awal kami pulang membawa Aisyah dulu, nggak mau digendong sama sekali sama mbahnya.. sekarang malah lengket. Nggelendotan lah di kaki mbah, minta mandi sama mbah, minta dicebokin sama mbah.. 😂
_____
Hari ini pupnya di wc, pipis masih lebih sering di dalam diapers dari pada di km.
Haduuhh, sampai hari ini belum benar-benar bisa total lepas diapers. Mamak masih banyak alasan, belum sempat beli CD Aisyah, lagi musim hujan pakaian susah kering, masih rempong ini itu.. 🙈
Pen makan nasi goreng rawit lagi deh... 🔥😎
#Day19
#LatihanKemandirian
#TTAisyah
0 Comments