UMPAN BALIK 2

Bismillahirrahmanirrahim..

Alhamdulillah masih Allah beri kesempatan untuk melakukan review di pekan ini, setelah sebelumnya sempat deg – degan apakah bisa setoran jurnal atau tidak. Qadarullah, salah seorang kerabat dekat kami baru saja dipanggil Allah, jadi kami sekeluarga pulang kampung ke Sumatera Barat dan baru kembali ke Pekanbaru pada hari selasa menjelang maghrib. Ya Allah.. sejak dari kampung dan selama di perjalanan menuju Pekanbaru pikiranku selalu saja tertuju ke jurnal.. di samping suasana hati yang masih bersedih atas kepulangan bibi kami tersayang. Mau minta izin penangguhan ke Mantika rasanya kok berat banget gitu ya. Mau mengerjakan jurnal selama di kampung pun suasananya sangat tidak tepat, tidak kondusif dan tidak ada waktu untuk memegang gadget lama – lama apalagi untuk buka leptop.  Dan entah kenapa aku merasa bisa insya Allah untuk mengumpulkan jurnal menjelang gerbang dateline ditutup. Baiklah, bismillah kumotivasi diri untuk tetap positive thinking. Inhale… Exhale… semangat!!! Alhmdulillah sebelum maghrib kami sudah sampai di rumah. Dengan kondisi rumah yang masih berantakan, anak – anak yang kelelahan dan butuh perhatian lebih, rasanya semakin membuat deg – degan. Tapi bismillah lagi aja. Bawa betenang mak, insya Allah bisa. Kami pun bersih – bersih dan beberes seperlunya, beli makan malam di luar dan setelahnya anak – anakpun mudah untuk diajak tidur (biasanya tentu saja banyak drama hihi), karena sudah kecapean juga mungkin ya. Akhirnya mamak bisa tenang ngejurnal, dengan sedikit menahan kantuk dan lelah. Tetapi itu tidak masalah asal jurnal bisa mendarat di link setoran dengan selamat.. Yeaayyy Alhamdulillah.. ( meskipun masih belum lengkap ya, masih ketinggalan 2 worksheet lagi karena mata, tangan dan badan sudah tidak bisa diajak kompromi hihi..)

Duhh… jadi curhat deh kan, maafkan ya Buddyku. Baiklah lanjut ke cerita review pekan ini. Rabu malam aku belum bisa mengikuti live Bu Septi (seharian mamak beberes rumah, karena kecapean akhirnya malam habis Isya langsung tepar), maka kamis pagi segera cek grup donk ya, dan langsung menuju link Buddy Review yang sudah dishare oleh Mantika. Setelah mencocokkan betul – betul dengan namaku, akupun segera menghubungi buddyku tersebut. Jika sebelumnya Buddyku adalah orang di seberang Pulau, tepatnya Pulau Kalimantan, kali ini kita terbang kembali ke Pulau Sumatera, hehe. Buddyku adalah Mba Noura Fajari Luthfiati yang berasal dari IP Regional Lampung. Aku juga menjelaskan kepada beliau bahwa masih ada 2 worksheet yang belum ku isi, dan aku minta waktu ke beliau untuk mengerjakannya hari itu. Alhmdulillah Mba Noura mengerti dengan kondisiku dan mempersilahkan aku untuk menyelesaikannya terlebih dahulu, bahkan beliau juga ikut mendoakan almarhumah Bibiku yang meninggal. Aamiin ya Allah, Jazakillahkhairan katsir Mba Noura. Tapi ternyata aku baru bisa menyelesaikannnya di hari sabtu, maafkan ya Bubbyku…

Nah, selanjutnya kembali ke umpan Balik jurnal. Worksheet yang sudah dikerjakan mba Noura sudah lengkap yaitu User Persona, Story Boar, Pemetaan Soft Skill dan Hard Skill serta Rule & Task. Mba Noura merekrut keluarga intinya menjadi sebuah tim untuk mengerjakan projek yang sudah dirancannya yaitu tentang menjalani hidup sehat dan menjadi keluarga yang sehat. Tetapi aku belum menemukan link kampanyenya di media social. Bagitu aku tanyakan ternyata Mba Noura memang tidak melakukan kampanye di sosmed dikarenakan tim beliau sudah ada yaitu dari keluarga intinya. Seingat aku sewaktu Bu Septi menjelaskan materi membangun tim ini, setiap orang tetap harus melakukan kampanye di sosmed meskipun sudah punya tim. Akupun menyampaikan hal ini ke Mba Noura. Mba Noura sempat khawatir karena jika saat ini baru kampanye sudah sangat terlambat. Tapi aku memotivasi beliau, tidak masalah karena dari penjelasan ibu sebelumnya masih boleh kita merekrut jika memang belum menemukan tim atau timnya masih kekurangan anggota, jadi itu tandanya masih bisa berkampanya. Dari hasil chit chat kami di wa aku mengetahui bahwa Mba Noura juga sempat ragu dengan kemampuannya menjadi Leader di dalam tim beliau saat ini dan terpikir akan bergabung dengan tim lain.


Semangat ya Mba, insya Allah Mba Noura bisa menjalaninya. Bismillah, ada anak dan suami yang siap membantu Mba. Kalaupun akhirnya bergabung dengan tim yang lain insya Allah mungkin itu yang terbaik ya Mba. Yang penting tetap harus Semangat dan menjadi Ibu Bahagia, Insya Allah..

#UmpanBalik2

#MembangunTimyangSolid

#IbuPembaharu

#BundaSalihah

#dariRumahuntukDunia

#Hexagoncity

#InstitutIbuProfesional

#SemestaKaryauntukIndonesia

 

 

Post a Comment

0 Comments