Salamualaikum Wr. Wb.
Hai.. Hai.. Sahabat semua. Apa kabarnya hari ini? Semoga semangatnya selalu terjaga ya dan kadar kebahagian meningkat dari hari ke hari. Aamiin.
Alhmdulillah, selama tiga pekan telah dilalui dengan penuh aksi dari para tim Bunda Shalihah di kelas Ibu Pembaharu. Begitu juga dengan tim kami, Happy Mom NuRa yang berkonsentrasi menyelesaikan masalah di bidang Menyembuhkan Luka Pengasuhan dengan tujuan spesifiknya adalah Mampu mengelola emosi negatif di saat kondisi tidak stabil agar bisa membersamai keluarga dengan bahagia dan bisa mengajak/membimbing minimal 2 orang ibu atau perempuan dalam melakukan self healing dengan menulis jurnal emosi harian.
Aksi yang tim kami lakukan itu dimulai dari internal tim terlebih dahulu yaitu menulis jurnal emosi setiap hari di buku (tulisan tangan). Selanjutnya kami akan melakukan evaluasi per pekan dan bulanan. Aksi ini telah kami tetapkan di awal yaitu akan dilaksanakan selama 3 bulan (90 hari) yang dibagi menjadi 3 milestones. Dan sebenarmya tim kami telah memulainya sejak tanggal 14 september. Target awalnya adalah kami bisa mengenal emosi yang terjadi di dalam diri, bisa merilis emosi negatif, menyadari dan menerima inner child serta melakukam upaya-upaya penyembuhannya. Selanjutnya kami akan melakukan aksi sosialnya (berdampak untuk orang lain) yaitu di Milestone ke 3. Jadi, aksi yang kami jalani selama 3 pekan ini masih merupakan pembukaannya. Aksi sosialnya baru akan kami laksanakan di bulan ke 3, sekitar awal bulan Desember 2021.
So, mari simak keseruan aksi kami selama tiga pekan kemaren yuk.
Setelah menyimak materi dari Desaigner Program Kampus Ibu Pembaharu, Bu Septi, aku merasa wah, waw dan lumayan berbinar karena mengetahui beberapa aplikasi yang baru banget bagi aku pribadi. Sudah berniat untuk segera searching setelah materi selesai. Tapi, rencana tinggal rencana. Banyak banget tangangan yang harus dihadapi. Jangankan bisa berselancar di dunia maya, bisa pegang hp agak lama untuk cek informasi penting saja sulit, huhu. Anak -anak yang sakit, si baby yang mau tumbuh gigi yang menyebabkan dia maunya nempel terus sama maknya, gak mau makan, agak rewel karena badan yang gak enak. Setelahnya kami juga harus pulang kampung untuk beberapa hari. Jadi, pekan pertama itu kami sosmed kami masih hening. Tapi yang jelas, satu hal yang kami berusaha terus untuk bisa dilakukan adalah, menulis jurnal. Bagaimanapun kondisinya, meski di tengah kebun sawit yang sinyalnya suka hilang timbul sekalipun, tidak akan pengaruh karena jurnal kami tulis by tulisan tangan hehe. Dan selama di kampung aku masih aktif koordinasi dengan teman se tim untuk laporan jurnal harian dan diskusi beberapa hal terkait tugas dan to do list untuk aksi ini.
Berikut hal - hal yang akan kami siapkan untuk Aksi yang targetnya pekan ke 2 sudah bisa mulai.
Dari semua rancangan tugas untuk aksi kami di atas, baru terlaksana 5 poin yaitu Jurnal emosi harian beserta evaluasinya, membuat konsep untuk konten sosmed yang alhmdulillah sudah selesai di pekan ke dua, tetapi postingannya baru terlaksana di pekan ke 3. Banyak sekali tantangan yang dihadapi para emak di tim ini ya.. hihi, maafkeun.. Tapi, ada kabar baiknya juga di pekan ke dua ini, Alhmdulillah kami berhasil melewati Milestone satu, 30 hari pertama membuat jurnal emosi harian.. Yeaayy.. Barakallah ya My Tim. Meskipun dengan banyaknya tantangan yang harus kita lalui, tapi semuanya bisa terlewati. Ya.. masih banyak banget evalusinya memang, tapi insya Allah kami akan terus saling menyemangati untuk menjadi pribadi yang lebih baik setiap harinya. Dan emak semangat banget membuat video aliran rasa wkwkwk.
Untuk Aksi sosial kami, insya Allah akan dilaksanakan pada bulan desember yang diawali dengan kampanye terlebih dahulu setelah milestone ke dua selesai, yaitu di pertengahan november. Setelahnya kami berencana akan mengadakan zoominar atau kalau tidak memungkinkan bisa melalui kulwapp saja. Kami akan mengundang narasumber yang ahli di bidang permasalahan yang kami angkat ini yaitu Psikolog, untuk memberi materi pengantar sebelum melakukan self healing dengan menulis jurnal.
Kami juga berencana mengadakan pelatihan membuat feed Ig agar lebih menarik, karena teman se timku juga merasa butuh untuk itu. Sementara ini yang me-handle postingan sosmed tim adalah aku sendiri karena beliau masih harus banyak belajar. Tetapi materi postingannya tentu saja sudah melalui diskusi kami terlebih dahulu ya. Yang masih menjadi PR kami adalah materi untuk website. Mudah - mudahan pekan ke empat sudah bisa dimulai. Semangat Moms !
Berikut to do list dan agenda yang sudah terlaksana dan yang belum terlaksana karena memang waktunya masih di bulan november sampai desember 2021.
Dalam mebuat jurnal kami menggunakan buku panduan Journey to The Heart karya Sakeluarga. Tidak semua anggota tim harus punya, boleh juga menggunakan buku tulis biasa lainnya. Tetapi aku sebagi ketua tim merasa tim kami harus ada satu sebagai panduan karena tidak ada satupun anggota tim kami yang ahli di bidang ini (Psikolog). Alhamdulillah dengan adanya buku ini , kami jadi terbantu.
Sebisa mungkin jurnal ini ditulis tangan, karena ada manfaat yang akan di dapat terkait proses healing yang dilakukan. Untuk itu tentu saja setiap anggota tim harus punya alat tulis sendiri ya, hehe. Untuk kegiatan seminarnya kami butuh Psikolog sebagai Narasumber dan ruang virtual Zoom yang rencananya akan kami pinjam ke seknas IP melalui Manprognas, Mba Maya Faroka. Narasumbernya aku sudah punya nama yang insya Allah akan segera kami diskusikan lagi di tim kapan akan dihubungi.
Oy, bisa berkunjung ke sini ya untuk melihat perkembangan aksi tim kami, Happy Mom NuRa
https://www.instagram.com/happymomnura
Bismillah.. insya Allah tim Happy Mom NuRa tetap semangat untuk menyelesaikan aksi ini!! Mohon doa dan dukungannya ya Moms.. Terimakasih.. 😘
0 Comments