Ketemu Mentor dan Mentee

Ketemu Mentor dan Mentee

Sepekan ternyata begitu singkat ya kalau setiap hari selalu full aktivitas.. 😂

Masya Allah, tibalah saatnya mengakhiri pekan ke dua sebelum libur lebaran, yeaayy.. Ups, jurnalnya dulu ceritain mak hihi

Di pekan ke dua ini masing-masing kami diminta untuk menilai tingkat skill yang dimiliki saat ini terkait bidang mentorship yang ingin diasah. Nah, aku sendiri masih ingin mengasah kemampuan memasak khususnya di bidang rerotian yang saat ini masih berada di tahap pemula banget. Baru beberapa kali mencoba dan kebanyakan gagal. Aku pikir penyebab kegagalan sepertinya lebih banyak di tekhnik. Kalau dari segi bahan yang digunakan rasanya sudah mengikuti sesuai resep yang diberikan atau berdasarkan resep belajar dari youtube, resep dari orang-orang yang sudah berhasil membuat rotinya.

Untuk itu pada pekan ini kami diminta ketemu tatap muka bersama mentor, melalui VC dengan menggunakan aplikasi apa saja. 

Jujur, aku orangnya gak pedean banget untuk VC, ditambah dengan aktivitas beberapa hari terakhir hingga menjelang lebaran yang begitu padat sehingg sangat jarang sekali bisa pegang gadget lama-lama, belum lagi dengan mengatur jadwal bertemu teman-teman menteeku..🙈 maka akupun meminta izin untuk kirim video saja ke mentorku. Sebenarnya merasa gak enakan hati sih, tapi apalah daya.. Maafkeunn aku mentorku, terimkasih sudah ngasih izin untuk aku kirim video saja.. 😍

Untuk aku sebagai mentor sendiri, dengan 5 mentee juga rada susah mengatur jadwal bertemu. Makanya aku juga ngasih kebebasan ke teman-teman mentee, 2 orang meminta VC, satu orang kirim Video, 2 orang cuma cerita by chat via wa saja.. alhmdulillah meskipun di tengah padatnya aktivitas teman-teman menteeku dan juga aku kami, masih sempat bertemu, mengungkapkan perasaan dan saling memotivasi 😊

Diantara 5 teman mentee tersebut;
- 2 orang masih pemula di dunia per kukeran hehe.. mereka biasanya membeli atau dibuatkan oleh orantua saat mudik, jadi karena adanya pandemi ini tidak bisa mudik dan lebih memilih membuat sendiri dari pada membeli. Masya Allah.. luar biasa semngat teman-teman menteeku.. insya Allah asal ada kemauan dan mau belajar bisa ya bunda-buda cekatan semua..😍

- 1 orang sudah ikut di rumbel boga malahan, tetapi untuk kue-kue tertentu masih banyak gagalnya. Beliau rada takut mencoba lagi karena khawatirnya nanti ujung-ujungnya malah mubazir. Tapi insya Allah beliau masih semngat untuk terus belajar. Semngat mba 😘
- 1 orang sebenarnya sudah biasa membuat kuker bersama bunda dan neneknya, bahasanya sih sebagai asisten 😁, tapi sejak menikah dan punya anak sama sekali nggak pernah buat lagi. Dan sekarang bertepatan dengan momen menyambut lebaran, ada mentor yang bisa membuat kuker, klop lah... hihihi. Beliau bahkan sudah nyicil beli bahan-bahan kue seprti tepung, mentega dan bahan lainnya. Masya Allah.. Semngat ya mba..😘

- 1 lagi, teman meteeku ini sudah tinggi jam terbangnya di dunia masak memasak.. sudah punya channel yuotube aktif malahan.. 😍 aku sendiri rada minder dengan si mba.. tapi masya Allah beliau tetap merendah. Jadi aku menawarkan kami sifatnyaa permentorship belajar bersama.. so, aku akan belajar banyak darimu mba..😘

Semngat ya teman-teman menteku.. insya Allah kita belajar bersama dan saling support. Semoga kita bisa melalui tahap mentorship ini dengan bahagia.. aamiinn 😍😘

#jurnalke2
#tahapkupukupu
#buncek1
#institutibuprofesional

Post a Comment

0 Comments