Day 5: Umi vs Abi

Day 5: Umi vs Abi



Jurnal Ramadhan Ghazi's Family 1442 H-Mengawali hari ini yang begitu syahdu karena ditemani hujan yang terus mambasahi bumi hampir seharian. Si anak lanang yang memang rada susah dibangunkan untuk sahur pun, hari ini akhirnya melewatkan sahur karena tidak mau beranjak dari peraduannya. Sudah dibangunkan sama Abi beberapa kali tapi tetap tidak mau. Biasanya kalau Umi yang turun tangan anaknya akhirnya mau dengan segala bujukan dan rayuan, tetapi entah mengapa hari ini mamak pun gagal memabangunkan anak sholeh itu. Entah karena bawaan cuaca yang dingin – dingin manja kali ya, mamakpun kurang semangat membangunkan tu anak jadinya, hihi… Sebenanrnya dia bukan nggak sahur sama sekali juga sih, lebih tepatnya sahurnya yang sudah sangat telat. Mas Thariq akhirnya bangun sendiri pukul 06.30 dan minta makan. Katanya sih mau puasa sampai maghrib karena sudah janji sama abi akan dibelikan es krim kalau hari ini puasanya sampai maghrib. Oke baiklah kita lihat sejauh mana kekuatanmu menahan godaan ya nak…


Pagi jam 09.00 WIB, melihat Aisyah dengan susu kotak dan wafernya saja si mas mulai protes

“untuk mas mana mi?” tanyanya dengan tegas

“punya Mas sudah umi simpankan, nanti pas buka dimakannya ya nak”

“nggak lah mi, mas mau sekarang”

“beneran mau buka sekarng? Tadi janjinya sama abi apa? Nanti jangan nangis kalau nggak jadi beli es krim ya” mamak rada ngamcam, hihi

Si anak tidak langsung menjawab, sepertinya dia mulai galau “mas pegang aja nyo mi, makannya nanti” jawabnya akhirnya

“kenapa dipegang? Biar ajalah umi yang simpan daripada mas pegang – pegang, nanti mas tergoda untuk memakannya” bujukku

“ndak do mi, sinilah punya ms. Iiishhhh Ummi ni jahat, ndak sayang mas” jawabnya sambil merajuk

Yaelah nak, gayamu… karena sepertinya sudah tidak bisa ditawar lagi, akhirnya mamak ngalah, memberikan susu dan wafer jatah dia. Lima belas menit pertama masih aman, memang Cuma dipegangin sambil tiduran, moga – moga saja dia tidur beneran harap mamak dalam hati. Tetapi tidak lama kemudian diapun bangkit dan duduk di ruang tengah masih sambil memegang susu dan wafer. Susunya sudah mulai dibuka pipetnya, kemasannya juga dipreteli bagian lipatannya.

“lho.. mas dah minum susunya, tanggung lo nak. Sampai zuhur deh ya baru mas berbuka”

“nggak do mi, belum mas makan. Nanti mas bukanya maghrib” sambil menunjukkan susu dan wafer di tanganya yang memang masih belum dibuka.

“eh beneran mau sampai maghrib, masya Allah, anak Umi Hebat” Puji mamak yang membuat dia tersanjung, dan mamakpun berlalu ke belakang melanjutkan cucian yan sudah menumpuk, huaaa… hari hujan dan bakalan nambah deh antrian pakaian lembab.


Tapi, ternyata saat mamak sudah kelar dengan cucian, dan kembali ke depan, si anak nggak tahan lagi “mi, mas makan aja sekarang” tegasnya. Mamak bujuk pun sudah nggak mempan dan akhirnya berbukalah dia pada jam 10.00 WIB. Baiklah nak, gpp… cukup latihan hari ini.. sudah mending lah, rengekan dan gerutuannya tidak separah hari – hari sebelumnya. Terimaksih sayangku, semoga besok masih mau sahur dan latihan puasa lagi ya… semangat!!!


Nah,, untuk Emaknya sendiri, hari ini rasanya masih bertahan di Satisfactory lagi deh. Meskipun anak – anak tidak terlalu susah dikendalikan, tapi tetap saja emosi mamak rada susah dikrontrol saat para bocah itu sudah megerubuti baby Zinab. Ada saja yang bikin mamak stress. Apalagi mas Thariq. sebenarnya dia sayang benget sih sama adeknya itu, tetapi dia masih belum paham bagaimana mengungkapkan rasa sayang yang seharusnya. Apa mungkin karena rasa gemasnya yang mendominasi kali ya… Baby Zainab itu pipinya selalu dicubit – cubit lah, kepalanya ditekan – tekan, terus juga gaya dia mau gendong adeknya,, ya Allah nak, rasanya mau copot ni jantung melihat Thariq yang megang kaki atau kepala Zainab dengan niat mau mengangkat gitu… dan mamakpun ujung – ujungnya akan teriak melarang saat kedapatan mas thariq melakukan itu.. maafin umi yang kebanyakan khilafnya kalau sudah panik dan belum bisa menyampaikan dengan lemah lembut ya nak… yakinlah sayangku, Umi cinta kalian semua dengan sepenuh hatii karena Allah…


Dan.. untuk uni Aisyah hari ini protes tidak mau dipanggil kakak. Padahal kemaren minta dipanggil kakak dia. Apa dia geli sendiri ya mendengar kami yang sebentar – sebentar menggodanya dengan memanggil – manggil kakak..hihi.. Aisyah hari ini juga lumayan tidak banyak drama, hanya saja pada saat hujan tadi dia banyak banget akalnya agar bisa main air di luar. Baru saja selesai mandi, langsung ke luar, dengan alasan mau buang sampah di gantungan sampah di luar, padahal emak tahu banget niatnya mau main air. Kali ini, tak akan kubiarkan kamu nak, mumpung lagi nggak pegang Zainab, mak pun langsung sambar jilbab instan dan mengikuti dia ke luar. Benar saja, setelah buang sampah, dia bersiap mau lari saat melihat mamak ikut nyusul ke luar. Eiitss.. umi sudah siap menangkapmu sayangku., dah hapal banget dah gerak – gerikmu itu.. haha… dengan terpaksa Uni Aisyah pun masuk kembali ke rumah sambil tangannya tidak lepas dari genggaman umi.. Alhamdulillah hari ini mereka berkahir dengan Very Good, yeaaayy… selamat anak Umi yang Sholeh dan Sholeha.. kalian naik satu tingkat. Pertahankan ya bahkan kalau bisa naik ke Exellent.

_________


Setelah asar tadi, nuansa persaingan antara Umi dan Abi mulai terasa, terutama saat abi mengetahu bahwa tadi umi sudah mulai shalat. Dia langsung waspada, takut tilawahnya disalip sama Umi. Sebelum berbuka kembali dia ngebut melanjutkan tilawahnya sambil nyeletuk “wah.. nggak bisa santai lagi nih, bisa – bisa abi kalah sama umi”

Haha… tenang saja sayangku, kalau itu yang kamu khawatirkan baiklah.. Mulai besok lihat stretegi aku menyelesaikan target tilawah dengan seabrek kegiatan lainnya ya : Project kue lebaran, mengASIhi baby Zainab, 2 krucil aktif (khusus bagian urusan 2 krucil ini kita bagi tugas sih hehe), menyiapkan buka dll.

Bismillah, mamak yakin bisa, semangat!!!!


Oy, Abi sejak Ramadhan ke 3 sampai hari ini turun ke Satisfactory,,, hmmm.. kesian si Bebeb. Ayo say, semangat lagi!!! Awas kesalip sama aku lo.. wkwkwk


Ingat untuk selalu bahagia ya Mak ☺


_MomTAZ Alghazi_


#Day5

#Ghazi’sFamily

#Ramadhan1442H

Post a Comment

0 Comments