SANG ANSHAR dan DERAP KAKI TERBAIK di KONSTANTINOPEL

https://ghazicorner.blogspot.com/

 
@salimafillah

Serba-Serbi Ghazi-Namanya harum sejak awal hijrah hingga zaman kita. Rumahnya jadi tempat Rasulullah ﷺ tinggal ketika beliau baru tiba di Madinah. Percakapannya dengan istrinya membela kesucian Bunda 'Aisyah dipuji Allah dalam Surat An Nuur.

Lelaki itu, Abu Ayyub Al Anshari.

Pada usia 80 tahun dengan menjadikan pedangnya sebagai tongkat dia berjalan tertatih. Anak dan cucu berkata kepadanya, "Ayah... Sudahlah. Engkau sudah tua, sudah 'udzur. Biarkan kami anak cucumu mewakilimu berjihad membebaskan Konstantinopel."

"Tidak Nak", sahutnya sambil tersenyum. "'Udzurku sudah dihapus Allah ketika Dia berfirman: 'Infiruu khifaafan wa tsiqaalan... Berangkatlah dalam keadaaan ringan maupun berat, dan berjihadlah dengan harta dan jiwamu di jalan Allah' {QS At Taubah: 41}."

Dia meminta agar ditempatkan di kapal terdepan, berperang menembus barisan musuh. Ketika terluka parah, dia berkata, "Sanggupkah kalian membawa jenazahku ke benteng Konstantinopel? Kuburkan aku di tempat terjauh yang bisa kalian capai. Sungguh aku ingin mendengar suara komando Panglima terbaik dan derap kaki pasukan terbaik yang kelak membebaskan Konstantinopel."

Abu Ayyub tahu; Rasulullah ﷺ pernah menyebut penaklukan Syam, Persia, dan Yaman. Tapi Konstantinopel istimewa karena ada kalimat, "Falani'mal Amiru Amiruha, walani'mal Jaisyu dzalikal Jaisy." Maka sebaik-baik panglima dan sebaik-baik pasukan adalah yang membebaskan Konstantinopel. Sang Anshar sejati ingin mendengar pekik komando dan derap kaki terbaik itu.

Delapan abad kemudian, Muhammad Al Fatih memasuki dinding benteng Konstantinopel. Salah satu perintah pertamanya adalah, "Temukan makam Abu Ayyub Al Anshari!" Maka Syaikh 'Aq Syamsuddin, guru Al Fatih, bermunajat dan meminta petunjuk Allah hingga ditemukanlah makam sang Syahid Agung. Lima tahun kemudian, sebuah Masjid dibangun di dekat makam itu. Eyub Sultan Camii.

Hingga hari ini, Masjid itu ramai oleh para peziarah yang hendak mengambil pelajaran dari Sang Anshar Sejati. 'Udzur tak menghalanginya dari jihad, dan telinganya akhirnya mendengar derap pasukan terbaik.
_____
Kanan: Makam Abu Ayyub. Kanan: Pohon di halaman Masjid.

Post a Comment

0 Comments