KULINER KHAS RIAU




====================

Salamualaikum wr wb.
Hai.. hai para pecinta ragam kuliner, Semoga tetap heppi karena belum bebas bisa wisata kuliner di masa pandemi ini ya.. walaupun tidak ke luar rumah, yakin deh tetap bisa wisata kuliner kok, salah satunya adalah dengan mnyimak blog mak ghazi kali ini 😁, atau bisa juga inilah saatnya recook berbagai macam referensi kulier dari berbagai daerah di dapur sendiri, Semngat 💪

Kali ini Mak Ghazi dapat tantangan sesi sharing tentang masakan di grup belajar yang saat ini diikuti, yaitu kelas Bunda Produktif Institut Ibu Profesional yang berada di Hexagon City, Cluster Ratu Dapoer 6. Awalnya pengen berbagi beberapa tips dan sharing pengalaman di dunia masakan yang sudah dijalani hingga saat ini saja, tapi setelah dipikir-pikir, Mak Ghazi ternyata jam terbang memasaknya masih belum tinggi euy..🙊😅, akhirnya setelah perenungan pajang selama liburan kemaren, Mak Ghazi milih sharing beberapa jenis kuliner dari daerah bumi lancang kuning saja deh, sekalian menambah referensi pribadi juga kan ya. Meskipun sudah lama tinggal di Pekanbaru, tetapi jujur saja masakan melayu Riau ini masih banyak yang belum diketahui 😅. Untuk kali ini, aku mau memberikan beberapa informasi Kuliner khas Riau yang cukup terkenal dan beberapa pernah aku cicipi, yuk mari kita simak, cekidot 👇

1. Asam Pedas Baung
 

 
 Sajian Asam Pedas sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Sumatera, termasuk Riau yang mengolah asam pedas dengan ikan baungnya. Bumbu yang digunakan dalam mengolah asam pedas ini diantaranya kunyit, jahe, lengkuas, serai bawang merah dan bawang putih. Agar muncul citarasa asam, dimasukkan asam kandis atau air asam Jawa. Bisa juga ditambahkan dengan nenas agar rasa asam pedas lebh segar.

2. Gulai Ikan Patin
 
 
Gulai ikan patin kini menjadi hidangan wajib yang selalu hadir di rumah makan khas Riau. Demikian juga saat digelar upacara adat ataupun acara besar keagamaan, gulai ikan patin tak pernah absen untuk jadi suguhan.
 
Saat ini ikan patin sudah banyak dibudidayakan. Tapi memang dari segi rasa berbeda jika dibandingkan dengan ikan patin yang hidup di sungai. Apalagi patin yang berasal dari sungai Kuantan, salah satu kabupaten di Riau yang terkenal dengan kegiatan pacu jalurnya. Di samping itu patin sungai juga harganya lebih mahal daripada patin hasil budidaya. Selain digulai, ikan patin juga biasa dimasak asam pedas seperti ikan baung

3. Mie Sagu
 

 
 Riau termasuk salah satu penghasil sagu terbesar di Indonesia, terutama di daerah Indragiri Hilir, Bengkalis dan Kepulauan Meranti. Sagu merupakan salah satu pangan sehat sumber karbohidrat yang memiliki berbagai keunggulan dibanding sumber karbohidrat lainnya. Sagu tidak mengandung gluten sehingga cocok banget bagi yang ingin diet gluten. Mie Sagu sudah ada dan menjadi panganan yang diminati masyarakat tempatan sejak zaman nenek moyang sampai dengan hari ini. Ciri khas olahan kuliner mie sagu Riau ini adalah adanya tambahan ikan teri (orang melayu Riau menyebutnya ikan bilis), tauge dan potongan daun kucai.

4. Ikan Asap Selais
 

 
 Ikan Selais adalah salah satu fauna khas Riau sehingga ikan selais ini dijadikan salah satu icon Provinsi Riau. Di depan Kantor Walikota Pekanbaru di Jalan Jendral Sudirman, ada tugu yang berbentuk ikan Selais. Tugu tersebut diberi nama Tugu Ikan Selais Tiga Sepadan. Ikan Selais berbentuk pipih memanjang dengan bentuk kepala menyerupai kerucut. Tubuh ikan ini tanpa sisik dan memiliki dua ‘kumis’ panjang dengan ukuran mulut yang cukup lebar. Sebelum diolah menjadi kuliner yang menghugah selera, ikan selais ini biasanya diasap terlebib dahulu. Selanjutnya bisa diolah menjadi berbagai hidangan seperti digoreng balado ataupun digulai.
 

 
 

5. Sambal Belacan
 

 
 Masyarakat Riau mengenal terasi dengan istilah belacan. Jadi secara umum sambal terasi sudah dikenal oleh masyarakat Indonesia.. 😁

6. Sempolet
 

 
 Dikutip dari laman wikipedia, sempolet merupakan salah satu masakan khas Melayu Riau. Masakan ini biasanya dapat ditemukan pada masyarakat Melayu di Kabupaten Indragiri Hilir, Bengkalis, Meranti, dan Siak. Bahan-bahan untuk membuat masakan ini yaitu sagu, pakis, kangkung, bawang merah,bawang putih, udang, garam, minyak goreng dan air. Ada juga yang menambahkan dengan siput. Cara mengolah masakan inipun cukup mudah yaitu dengan menghaluskan bawang merah, bawang putih dan cabai lalu tumis bersama udang, tambahkan air, kemudian masukkan pakis, kangkung dan sagu yang sebelumnya telah direndam air panas, tunggu hingga mendidih dan hidangkan. Selain rasanya yang enak Sempolet juga kaya akan gizi.

7. Bolu Kemojo
 

 
Kue yang berbentuk bunga kamboja dan berwarna hijau ini tidak boleh dilewatkan kalau berkunjung ke Riau, apalagi bagi pecinta kue-kue manis. Disebut Bolu Kemojo karena cetakan atau loyang yang digunakan untuk membuat kue ini berbentuk bunga kamboja. Bolu kemojo ini adalah salah satu menu yang harus ada dalam acara-acara adat di Riau. Berbeda dengan bolu pada umumnya yang memiliki tekstur lembut dan seperti spons, bolu kemojo memiliki tekstyr padat seperti kue basah. Resep bolu kemojo telah diturunkan dari generasi ke generasi di kalasngan masyarakat Melayu Riau. Menariknya lagi, resep bolu kemojo ini tidak menggunakan bahan pengawet buatan dalam proses pembuatannya. Oleh karenanya kue ini memang tidak tahan lama (maksimal 3-5 hari jika disimpan dengan benar). Tapi insya Allah tetap bisa dijadikan oleh-oleh mengingat transportasi udara sekarang ini yang sudah sangat memudahkan jika mau dibawa ke luar kota bahkan provinsi. Kue ini dibuat dengan menggunakan tepung terigu, mentega, gula pasir, serta telur. Warna hijaunya pun berasal dari air daun suji yang dicampur dengan air daun pandan, bukan dengan pewarna buatan. Bolu Kemojo asli dibuat dengan cara dikukus tradisional untuk menghasilkan aroma khas yang tak bisa ditemukan di tempat lain. Tapi saat ini sudah ada yang membuat dengan cara dipanggang dan dengan berbagai varian rasa (pandan, ubi, jagung, pisang, durian dll)

8. Roti Jala
 

 
 Disebut roti jala karena bentuknya memang seperti jala. Roti jala ini sebenarnya berasal dari India, tetapi sudah mengalami transformasi sehingga menjadi salah satu makanan khas daerah riau dan sumatera umumnya. Roti jala memiliki tekstur yang elastis dan kenyal seperti mie, terbuat dari terigu, santan encer, telur, minyak sayur dan garam. Roti jalan biasanya disantap dengan kuah kari maupun kuah manis sepertk kuah durian dan sarikaya. Masyarakat riau membuat roti jala pada saat lebaran, pesta pernikahan, syukuran dan acada adat lainnya. Tapi saat ini, roti jala sudah bisa ditemui di gerai-gerai makanan khas tradisonal riau.

9. Lopek Bugi
 

 
Lopek Bugi adalah salah satu makanan khas daerah Riau tepatnya di daerah kampar (salah satu kabupaten yang ada di Riau). Lopek artinya lepat sedangkan bugi artinya ketan. Dari namanya bisa kita ketahui bahwa lopek bugi ini adalah lepat yang terbuat dari tepung ketan yang di dalamnya berisi kelapa parut manis. Konon kabarnya, dahulu makanan ini hanya bisa dinikmati oleh para raja dan bangsawan. Lopek Bugi ini biasanya dihidangkan pada acara adat atau hari-hari besar perayaan adat maupun keagamaan. Seiring berjalannya waktu, kini lopek bugi bisa dinikmati oleh setiap kalangan dan bahkan saat ini sangat mudah didapat karena sudah banyak yang menjualnya. Kini, di Kabupaten Kampar terdapat suatu desa yang dimana penduduknya banyak bermata pencariannya berasal dari menjual lopek bugi, sehingga banyak penduduk terangkat derajat ekonominya dari menjual lopek bugi ini. Nama tempatnya adalah desa Danau Bingkuang yang terletak di Jalan Pekanbaru-Bangkinang 34 Km dari pusat kota Pekanbaru, sehingga Lopek bugi ini menjadi salah satu oleh-oleh wajib bagi masyarakat yang beperian dari Pekanbaru menuju Sumatera Barat

10. Lempuk Durian
 

 
 Dari namanya saja kita sudah tahu bahwa lempuk durian ini dibuat dari durian. Masih sejenis dengan dodol durian tetapi bedanya adalah jika dodol ada campuran bahan lain selain gula sedangkan lempuk durian murni dibuat dari durian asli dan gula merah saja. Lempuk durian ini awalnya berasal dari Bengkalis, salah saty kabupaten di Riau. Seiring berjalannya waktu sekarang lempuk durian sudah bisa ditemui di berbagai tempat. Cara membuatnya sendiri tidak terlalu sulit, tetapi membutuhkan skill yang khusus. Lempuk durian biasanya dimasak secara tradisional mwnggunakan kuali besar di atas tungku kayu. Caranya campurkan durian, gula merah dan garam secukupnya. Masak di atas api sedang, aduk terus hingga mengental. Minimal dibutuhkan waktu 4 jam untuk menghasilkan lempuk durian yang lezat.

11. Es Laksamana Mengamuk
 
 
Dilihat dari namanya unik ya.. 😁, tapi memang begitulah nama minuman Khas Riau satu ini. Es Laksmana mengamuk ini terdiri dari buah kuini yang dicampur dengan santan, gula, kelapa muda dan selasih. Konon dahulu ada seorang Laksamana yang mengamuk di kebun kuini karena isterinua dibawa lari oleh pemilik kebun kuini tersebut. Sang laksamana menebas-nebaskan pedangnya ke seluruh penjuru, hingga puluhan buah kuini hancur karena kemarahannya ini. Usai sang laksamana menuntaskan kemarahannya dan pulang, orang-orang di sekitar kebun kuini mengambil puluhan buah kuini yang sudah tercincang dan terhampar di rumput. Pada awalnya, orang-orang tersebut bingung, akan diapakan buah kuini yang telah terpotong-potong tersebut. Hingga seorang wanita, mencampurkan potongan-potongan buah kuini itu dengan santan dan gula merah. Jadilah minuman segar yang pada waktu itu, langsung dinikmati oleh orang sekampung. Tertarik untuk mencobanya? Boleh dibuat sendiri di rumah ya, karena bahan dan cara membuatnya sangat mudah.

12. Es Air Mata Pengantin
 
 
Nah.. ada lagi ni minuman yang namanya unik yang berasal dari Riau, Es Air Mata Pengantin. Disebut demikian karena minuman ini tidak pernah absen disajikan dalam setiap pesta pernikahan di kalangan masyakrakat Riau. Jadi air mata yang dimaksud di sini adalah air mata kebahagiaan yanh diwujudkan dalam rasa manis minuman. Isian minuman ini adalah biji selasih, sari kelapa, blewah, es serut dan sirup. Bisa juga ditambah dengan isian lainnya seperti jelly atau bahan lain sesuai selera.

Nah.. itu beberapa ulasan tentang Kuliner khas Riau yang berhasil Mak Ghazi himpun ya teman-teman, sebenarnya masih banyak lagi yang lainnya, lain kali kita ulas ya.. Bagi yang penasaran bisa langsung mencoba di rumah, atau langsung datang ke bumi lancang kuning ini..😁

Semoga bermanfat dan Selalu Bahagia ya Mak..😘

oy mak, semua fto2 ini sumbernya Mak Ghazi ambil dr internet ya.. 🤭

Post a Comment

0 Comments