OPEN SPACE





Assalamualaikum wr wb teman-teman…
Alhamdulillah Mak Ghazi masih bertahan di Hexagon City, tepatnya saat ini memasuki zona O pekan ke 1. Uwooow.. apakah itu zona O?
Mari kita ulas, check it out..
 

 
 

Zona O atau yang dikenal dengan istilah Open Space adalah merupakan salah satu tantangan berikutnya yang diberikan oleh Founding Mother untuk para Hexagonia, dimana pada tahapan ini, Hexagon City akan mengadakan Virtual Conference terbesar yang sepertinya belum pernah ada sebelumnya. Virtual Conference ini insya Allah akan dilaksanakan dari tanggal 8 – 22 Februari 2021. Masya Allah… semakin ter uwooow uwooow kan mak.. 🤩

Open Space Technology, adalah salah satu metode yang digunakan untuk menjalankan Virtual Confrence di Hexagon City. Nah.. apa bedanya dengan Traditional Conference yang mungkin sudah sering kita ikuti selama ini?
Traditional Conference :
1. Program dan acara disetting oleh organizer
2. Mencari pembicara dengan undangan dan proposal
3. Mencari pembicara dengan call for paper
4. Ada pembicara ada pendengar

Open Space Technology :
1. All participant are equal (semua peserta sama kedudukannya)
2. Both of knowers (yang sudah tahu maupun yang belajar semua sama)
3. Everyone is speaker (setiap orang adalah pembicara)
4. You set the program by yourself (setting program sendiri)
5. Your schedule your time (kita yang memilih waktu masing – masing)

Dari perbedaan di atas, dapat disimpulkan bahwa Virtual Conference Hexagone City ini, dilakukan secara mandiri oleh para Hexagonia yang ingin berpartisipasi. Tentukan jadwal masing – masing, platform apa yang digunakan, dan materi apa yang ingin disampaikan.

Ada 4 peran yang bisa diambil oleh para Hexagonia dalam mengikuti Virtual Conference Hexagon City, dintaranya:
 
1. Host/ Speaker : Hexagonia yang menjadi pembicara mengenai passionnya, tidak terbatas hanya passion yang saat ini sedang dijalaninya di Hexagon City, tetapi boleh hal apa saja yang memang sudah dikuasainya dan berdampak dalam kehidupan sehari – hari selama ini
2. Pasticipant : Semua peserta conference yang ingin memilih kelas di Virtual Conference tersebut
3. Bumble bee : Belanja gagasan (shop between workshop), berpindah dari satu conference ke conference berikutnya
4. Butterfly : Berhenti sejenak untuk refleksi diri (take time out to reflect)

Khusus untuk Speaker, setiap Hexagonia hanya diperbolehkan menjadi Speaker 1 kali selama masa Virtual Conference ini. Dan.. bagaimana dengan Mak Ghazi sendiri? Peran apa yang ingin diambil selama Virtual Conference? Nah.. inilah saatnya menceritakan kegalauanku setelah mendapat materi Zona O dari Founding Mother, hikz….

Menjadi Speaker tentu saja merupakan hal yang baru banget bagiku, karena jujur saja selama ini hanya sering berada di zona nyaman (Participant, Bumble bee dan Butterfly). Tetapi sisi hatiku yang lain juga berkata, sesekali kita perlu mengambil tantangan ini kan ya? Untuk meningkatkan kapasitas diri, meningkatkan jam terbang dan tentu saja keluar dari zona nyaman. Inilah saatnya untuk berbagi dan berdampak! Selanjutnya, mak Ghazi mikir lagi, mau berbagi tentang apa ya? Rasanya… tidak ada hal yang betul – betul sudah dikuasi untuk disharingkan, 🙈😅.. Etapi kesindir lagi nih keesokan harinya sama pernyataannya Bu Walkot “tidak ada lagi istilahnya remahan rengginang!” 😆😆😆… Hal apa saja, meskipun kecil asal berdampak maka itu sudah bisa menjadi sesuatu untuk dibagi. Hmm.. baiklah, kita list dulu satu – satu ya:
 
1. Sharing membuat kue kering, terutama Nastar (sesuai dengan peran mentor yang pernah dijalani selama kelas bunda cekatan), baiklah ini agak PD lah dikit, karena sudah menghasilkan juga, terutama di musim Lebaran.
2. Berkisah bersama anak. Ini merupakan kegiatan rutin setiap hari bersama anak – anak di rumah, terutama menjelang tidur
3. Editing dan Lay Out Ebook simple menggunakan Microsoft Word. Nah, ini adalah peran yang saat ini kujalankan di Project Passion Co Housing Ratu Dapoer 6, yaitu sebagai tim editing Ebook kumpulan Resep hasil masakan kami para Ratu Dapur di Co Housing 6.

Untuk saat ini, 3 hal itu yang sempat terpikir akan aku sharingkan nantinya di Virtual Conference Hexagon City. Selanjutnya, yang menjadi kegalauan terbesar adalah mengenai waktu, tekhnis pelaksanaan, dan kondisi yang saat ini aku alami. Pada jurnal sebelumnya sudah kusampaikan juga kan mak, bahwasanya saat ini aku tengah menanti masa HPL anak ke 3 insya Allah. Dari perkiran dokter, HPL nya adalah akhir Januari – awal februari 2021 ini. Hingga saat ini tanggal 9 Februari, si bayi massih betah aja tu di dalam perut emaknya, hihi.. Qadarullah, Allah belum izinkan dia keluar meskipun sudah masuk HLP. Ya.. namanya saja HPL, Hari Perkiraan Lahir, masih perkiraan.. semuanya bisa berubah sesuai ketetapan Allah. Aku pun menimbang - nimbang, jika aku isi jadwal, eh ternyata pada saat itu pula saatnya kontraksi, kan bisa batal conferencenya, padahal seharusnya Hexagonia lain bisa mengisi di jadwal tersebut, karena aku sudah ambil duluan sementara akupun batal tampil, kan rasanya gimanaa gitu ya. Sementara jadwal kosong itu tidak bisa diisi dan digantikan oleh yang lain begitu saja, karena ada tahapan yang harus dilalui, seperti sebar fliyer, promosi, ngumpulin peserta, membuat grup peserta (jika menggunkaan WA dan Tele ), dll. Pengisian jadwal ini sendiri rebutan, karena platform dan waktu yang dipakai terbatas, sedangkan jumlah Hexagonia sendiri lebih dari 800an. Misalnya jika kita mau menggunakan Fb Live dan ternyata sudah penuh jadwalnya untuk hari itu, maka kita harus milih platform lain, dan bisa jadi platform lain juga tidak kita kuasai atau juga sudah penuh jadwalnya, maka ganti ke hari berikutnya. Dan belum tentu kan setiap hari itu kita selalu ready?, Makanya tim Formula sudah menetapkan bahwa pengisian jadwal ini sistemnya SCDD, Siapa Cepat Dia Dapat. Oy, ada 3 tahapan pengisian jadwal jadi speaker :
 
• Tahap I : 8 – 12 Februari 2021
• Tahap II : 13 – 17 Februari 2021
• Tahap III : 18 – 20 Februari 2021
 
Baik.. kita lihat lagi jadwalnya ya.. di tahap I masih masa HPL Mak Ghazi, riskan banget deh tu sepertinya. Di tahap II, kalau seandainya nanti menjelang 3 hari ke depan aku mulai kontraksi, maka sangat tidak memungkinkan juga rasanya bagiku untuk menjadi speaker, hingga kondisi bisa lumayan pulih, paling tidak selama 2 pekan ke depannya yang artinya juga sudah tidak memungkinkan juga mengikuti jadwal di tahap ke III.

Dan, setelah melalui pertimbangan itu, maka bismillah kuputuskan saat ini untuk mejalani 3 peran lainnya saja semampuku. Menjelang menunggu HPL aku akan menjadi pasticipant, kalau bisa Bumblee Be mungkin, aktif pindah dari satu kelas ke kelas lainnya hihi.. dan bahkan berakhir menjadi kupu – kupu setelah lahiran, jika kondisi tidak memungkinkan lagi untuk menghadiri satu kelas pun. Mohon doanya ya teman – teman, semoga masa persalinan nanti bisa berjalan dengan lancer. Aamiinn..😊

Untuk di Co Housing kami, alhmdulillah saat ini ada 3 orang yang sudah mendaftar untuk menjadi Speaker, Mba Eva,Mba Rani dan Mba Widya. Yang sudah ada jadwal Mba Eva dan Mba Widya, sedangkan Mba Rani berkemungkinan akan mundur jadwal di tahap ke dua, dikarenakan ada kendala tekhnis, dan disarankan oleh Mardika untuk daftar lagi di jadwal tahap ke II. Semangat ya teman – teman..🤩🤩🤩
 
Oh iya, rasanya aku belum pernah ya bilang istilah Mardika selama menuliskan Jurnal Pengalamanku di Hexagon City ini? Hmm… di awal awal ada deh sepertinya, tapi nggak apa lah, ku jelaskan lagi. Mardika itu adalah sebutan kami untuk Pimpinan Tertinggi di Tim Formula Hexagon City yang dipimpin oleh Mak Farida. Sedangkan untuk City Leader Hexagon City, kami menyebutnya dengan Walikota yang dijabat oleh Mba Endang Prasdianti dari IP Regional Asia.

Baik, kembali lagi ke cerita Zona O.. Nah.. meskipun seluruh penduduk kota Hexagon sibuk dengan Virtual Conference, tapi untuk Project Passion masing – masing Co House harus terus berjalan, terutama bagi yang PPnya belum selesai. PP CH 6 Ratu Dapoer sendiri Alhamdulillah sudah selesai, setelah melalui proses Editing, Lay Out dan koreksi yang panjang, hehe. Yeayy… akhirnya setelah Pimpro menyatakan done, sudah tidak ada koreksi lagi. Maka pada tanggal 8 Februari 2021, ditetapkan sebagai hari selesainya pengerjaaan Ebook Resep Aroma Pala Cullinary wkwkwk. Terimakasih untuk seluruh Tim CH 6 Ratu Dapoer… love … love.. deh pokoknya..😘😘😘😘. Dan perlu teman – teman ketahui, Ebook ini Free alias Gratiss tiss tiss 😍😍😍, terutama untuk para Bunda dimanapun berada, yang ingin menghadirkan resep simple, enak dan sudah di uji di dapur Co Housing Ratu Dapoer 6. Tunggu tanggal Launchingnya ya, Insya Allah tanggal 21 Februari 2021. Berbarengan juga ini dengan pelatihan Smoothie yang sudah aku share di jurnal sebelumnya. Bagi yang sudah penasaran, boleh nih intip dulu cover dan beberapa cuplikan gambar masakannya.. 
 
https://ghazicorner.blogspot.com/

https://ghazicorner.blogspot.com/

https://ghazicorner.blogspot.com/

https://ghazicorner.blogspot.com/

 


Waah.. makin bikin penasaran kan teman – teman.. so.. tunggu info selanjutnya ya…
Sampai jumpa di cerita berikutnya dan mari selalu menjadi Ibu bahagia ya teman – teman… 🥰
Oy, satu lagi ada yang ketinggalan. Virtual Conference Hexagon City ini boleh dihadiri oleh seluruh Ibu di manapun berada. Woowww… 🤩 teman – teman bisa pentengin infonya di sini ya..
https://sites.google.com/view/hexagoncityvc2021
selamat mengikuti Virtual Conference Hexagon City… 😊

#HexagonCity
#Hexagonia
#ZonaOpenSpace
#KuliahBundaProduktif

Post a Comment

0 Comments