IDENTIFIKASI AKSI

Salamu’alaikum Wr. Wb.

Hai.. hai.. Sahabat Happy Mom di manapun berada, semoga selalu sehat dan tentunya bahagia dalam membersamai keluarga ya. Aamiiinn… Sebelumnya aku akan mengabarkan bahwa ada sedikit revisi nama pada tim kami yaitu ada penambahan NuRa, di mana itu adalah singkatan nama anggota tim. Karena beberapa waktu yang lalu aku pernah melihat ada juga tim lain yang memiliki nama yang sama dengan tim kami. Jadi, untuk membedakannya, akhirnya kami tambahkan NuRa di belakangnya. Demikian sekilas info yang mungkin tidak terlalu penting ya, hihi..


Baik kita lanjut ke cerita jurnal meteri ke 5 ya..

Alhamdulillah, sekarang sudah sampai pada materi ke 5 di kelas Bunda Salihah Kampus Ibu Pembaharu, yaitu Identifikasi Aksi. Wah.. apa lagi ini ya? Sepertinya makin seru ini.. Yuk mari saatnya kita berAKSI!!!

Jika pada empat materi sebelumnya mungkin terkesan agak lama, apalagi pada identifikasi masalah. Tidak cukup hanya dengan begitu dapat masalah terus langsung cari solusi, tetapi masalah tersebut betul – betul dipereteli hingga ke akar – akarnya. Setelah dapat, lanjut lagi menyelami hingga ke dasar sampai kita betul – betul paham dengan masalah yang akan kita selesaikan tersebut. Kemudian setelah itu kita juga diminta membuat peta SMARTnya, di mana di situ harus ada tujuan yang spesifik, detil dan jelas sekaligus juga bisa berdampak bagi orang lain. WOW banget kan ya.. Masya Allah.. Maka, pada materi Identifikasi Aksi ini, sebagaimana yang disampaikan oleh Desaigner Kampus Ibu Pembaharu, Bu Septi, saatnya untuk melejit. So.. pasang seatbeltnya ya… meluncuuur…


Apa saja yang akan kita lakukan pada Identifikasi Aksi ini?

 

Langkah pertama adalah kita buka Peta SMART yang sudah dibuat sebelumnya bersama team. Untuk peta SMART tim kami, ada beberapa masukan dari umpan balik pekan lalu, yaitu tujuannya masih belum spesifik dan masukan pada proses milestonenya. Dan juga kami lupa belum membahas tentang aksi kebaikan bersama yang akan dijalani bersama tim, yaitu hal baik apa yang bisa tim ini lakukan agar berdampak. Setelah kami diskusikan kembali maka kami pun sepakat untuk merevisi dan menambahkan bagian yang kurang pada peta SMART tersebut. Kami juga menambah durasi waktunya, yang awalnya selam selama 2 bulan untuk 3 milestone, menjadi 3 bulan, jadi 1 milestone kami tetapkan waktunya selama 1 bulan atau 30 hari. Menurut Psikolog Klinis Liza M Djaprie, idealnya rata-rata orang membutuhkan waktu 30 hari untuk membuat suatu hal menjadi kebiasaan
(https://lifestyle.kompas.com/read/2018/10/04/200000720/berapa-hari-dibutuhkan-untuk-bentuk-kebiasaan-baru-?page=all) . Karena apa yang kami lakukan dalam setiap milestone adalah pembiasaan, yaitu menulis jurnal harian, maka kami pun merevisi kembali waktu untuk pelaksanaan milestone tersebut. Berikut hasil revisi SMART kami:

AKSI yang akan dilakukan oleh tim kami adalah bersifat pengenalan program dan mencari penerima manfaat. Merujuk pada panduan perkulahan materi 6 di www.ibupembaharu.com , bahwa AKSI ini akan dijalankan selama 3 pekan.


Oleh karenanya kami pun membuat highlight dan key update untuk 3 pekan ke depan. Kami telah membuat 3 highlight dan 9 key updates. Per pekannya kami akan menayangkan 1 higlight dan 3 key updatenya. Jadi key updatenya akan tayang sekali dua hari. Hal ini kami lakukan dengan pertimbangan waktu kami yang terbatas bersama gadget karena saat ini harus lebih banyak waktu bersama anak dan keluarga. Aku sendiri punya 2 balita dan 1 anak yang sudah sekolah PAUD. Sedangkan Kak Rahma punya 5 anak yang sudah mulai sekolah dan ada yang masih balita. Aku yang 3 saja sudah terasa banget kesulitan management waktunya, apalah lagi kak Rahma ya.. Masya Allah, salut.. Semangat ya Mamak Happy Mom NuRa !!!



Berikut Highligt dan Key Updates tim Happy Mom NuRa

1. Pengasuhan
· Arti pengasuhan
· Luka pengasuhan
· Pengasuhan yang baik seperti apa

2. Inner Child
· Apa itu Inner Child
· Pengaruh Inner Child
· Menyadari, memerima dan berdamai dengan Inner Child

3. Self Healing
· Apa itu self healing
· Bagaimana caranya
· Yuk, gabung bersama kami. Tulisakan semua Rasamu. Yua are not alone

Point yang telah kami tetapkan di atas sangat berkaitan erart satu dengan yang lainnya. Kami mulai dengan pengasuhan karena di sinilah letak awalnya yang akan menjadi dasar pembentukan karakter seseorang. Pola pengasuhan yang diterapkan oleh orangtua, akan membentuk sebuah bagian di dalam diri seseorang, bagian ini terus menetap dan bersembunyi di alam bawah sadar. Bagian ini menggenggam erat setiap ingatan dan emosi yang pernah dialami seseorang saat masih kecil, baik yang indah maupun yang buruk. Bagian inilah yang disebut inner child. Inner child akan mempengaruhi seseroang di dalam kehidupannya, seperti dalam pengambilan keputusan dan menjalani hubungan dengan orang lain. Jika seorang anak terbiasa mendapat perlakukan buruk dari orang dan lingkungan sekitarnya, maka inner childnya pun akan terluka. Seseorang yang mempunyai Inner Child yang terluka, akan berpotensi untuk meneruskannya ke generasi berikutnya dan ini sangat berbahaya dan tidak boleh dibiarkan. Oleh karenanya inner child ini harus disadari, diterima dan lukanya harus disembuhkan. Salah satunya adalah self healing melaui tulisan, yaitu dengan membuat jurnal harias tentang perasaannya, apa saja yang telah dilaluinya, bagaimana dia melalui hari tersebut sertaa apa hikmah yang bisa diambil.

AKSI yang sudah kami rancang bersama tim ini nantinya akan kami kampanyekan melalui social media yaitu berupa Visual, Audio Visual, Narasi dan Status Singkat, sebagaimana yang dijabarkan lagi pada template di bawah ini:




Tujuan dari kampanye ini sendiri adalah untuk memperkenalkan program dan mencari penerima manfaat. Untuk itu kami telah membuat web dan sosmed yang diperlukan untuk mendukung AKSI tersebut. Dalam pembuatan web dan fanspage fb ini terasa banget tantangannya. Harus belajar banyak lagi. Aku sendiri sebenarnya sudah punya blog pribadi, tapi yang membuatnya adalah suamiku. Selama ini seringnya bergantung ke beliau kalau mau posting – posting jurnal dan lainnya. Aku hanya nulis, sisanya beliau yang posting ke blog. Tapi setelah kami diskusikan lagi memang sangat tidak efektif, apalagi akhir- akhir ini suami sering lembur dikantor (4 bulan menuju akhir tahun, kerjaan banyak euy, hihi ). Akupun menyemangati diri dan berusaha untuk belajar lagi. Dan Alhamdulillah akhirnya berhasil membuat web di blogger.com. sedangkan untuk fanspage fb sendiri awalnya kak rahma yang akan membuat, karena kami sudah bagi tugas. Tetapi ternyata karena ada kendala sesuatu dan lain hal kak rahma pun menyampaikan beliau belum bisa. Akupun kembali utak – atik itu facebook yang memang sebelumnya belum pernah membuat fp sama sekali. Tapi lagi – lagi jika kita mau belajar, insya Allah bisa. Nah.. berikut linknya, boleh banget untuk diklik, like dan diikuti ya teman- teman.. :), hehe..


Web : www.nurahappymom.blogspot.com

Ig : https://www.instagram.com/happymomnura?r=nametag

Fp FB : https://web.facebook.com/happymomnura 


Sedangkan terkait fundrising, untuk saat ini tim kami belum membutuhkan dana dari luar, Karena kami masih bisa menjalankan program yang sudah dirancang dengan sumber daya yang ada.
 

Sebagai ibu ranah domestik yang harus membersamai anak – anak dan menyelesaikan pekerjaan domestik harian lainnya, kami menyadari banyak kendala yang akan dihadapi nantinya dalam menjalankan AKSI ini. Oleh karena itu, kami telah membuat SWOT agar AKSI ini bisa dijalankan dengan baik dan sesuai harapan. Berikut hasil analisis SWOT kami :



Demikian Identifikasi Aksi yang sudah kami rancang, bismillah semoga bisa berjalan sesuai dengan harapan. Aamiiinn…

Team Happy Mom NuRa, Go ! Go! Go ! Semangat Menjadi Ibu Bahagia :) :) :)


#IdentifikasiAksi
#IbuPembaharu
#BundaSalihah
#dariRumahuntukDunia
#Hexagoncity
#InstitutIbuProfesional
#SemestaBerkaryauntukIndonesia
#IbuProfesionaluntukIndonesia






Post a Comment

0 Comments