Hujan

Hujan
Hujan

======
Tentang persahabatan, tentang cinta, tentang perpisahan, tentang melupakan... Tentang Hujan..

Dan tentang kesedihan.. Ratusan orang pernah berada di ruangan ini. Meminta agar semua kenangan mereka dihapus. Tetapi sesungguhnya, bukan melupakan yang menjadi masalahnya. Tetapi menerima. Barangsiapa yang bisa menerima, maka dia akan bisa melupakan. Tapi jika dia tidak bisa menerima, dia tidak akan pernah bisa melupakan.

Apapun yang terjadi, peluk erat semua kenangan itu, karena itulah hidup.



(Novel Hujan, by Tere Liye)
-----------
Hujan...
Mari berhenti sejenak, mengambil jeda

Hujan...
Bersamamu tangisanpun luruh, melepas seluruh sesak di hati yang kian bergemuruh

Hujan...
Keberkahan yang Allah turunkan untuk penduduk bumi

Hujan.. ceileh.. tetiba mamak jadi puitis hihi... Melewati sore ini dengan suasanya yang begitu syahdu. Menikmati ratusan, ribuan bahkan milyaran tetesan Rahmat Allah yang turun dari langit di pelataran Masjid Arfaunnas Universitas Riau.
Anak Sholeh sudah dari tadi kasak kusuk pengen berlarian di tengah hujan. Perlahan-lahan menggeser duduknya hingga ke pinggir teras Masjid. Kalau bukan karena ada peringatan dari belakang, dah kabur aja deh tu anak.. 😁

Karena angin yang semakin kencang, Akhirnya masuk lagi ke dalam masjid, main kuda-kudaan di atas tunggaan kesayangan (Red-Abi), berlarian bersama adek Aisyah.. 😎
Masya Allah.. anak-anak itu fitrahnya seneng kalau diajak ke Masjid.. 😍
Semoga hatimu selalu terpaut di Rumah Allah ya nak.. aamiinn

Menikmati Hujan bersama para kesayangan dengan sepotong semangka, karena yang ready nongkrong di masjid ya bapak tukang buah.. 😅😎

#IDareToReborn
#Batch2
#SpiritNabawiyahCommunity
#Day19
#challengegambar
#challengetulisan
#SygmaDayaInsani


Hujan
Hujan

Hujan
Hujan

Post a Comment

0 Comments