Terpaksa Keluar Sirkuit





Terpaksa Keluar Sirkuit

Jurnal Ramadhan Ghazi's Family 1442 H-Saat menemani tidur di malam hari ini, setelah baca do'a dan sambil garuk-garuk pungungnya, tetiba mas thariq bilang "Di perut umi ada adek lagi?"

What??? Mamak kaget donk, huhu baru aja 2 bulan after lahiran nak

"Nggak, kan udah keluar dedeknya nak" kataku sambil senyum semanis mungkin

"Mas mau adeknya dua lah mi" ucapnya santai, mamakpun sesaat kehilangan kata-kata, bingung mau jawab apa.

"Mi.. mas mau adek laki-laki juga , biar ada teman mas" lanjutnya memecah kespitlesan mamak.

"Kan sudah ada adek Zainab. Insya Allah nanti kalau adek Zainab sudah besar baru kita punya adek lagi ya.." bujukku sambil mendekapnya gemas. Ihhhh... umi rasa pen nyubit kamu lah nak hihi. Kayak barang aja ya itu adek, bisa direques sesuka hati.


Terbayang saat perjuangan 2 bulan lalu yang penuh kegalauan tingkat akut. Pasalnya si baby betul-betul menghabiskan jatah 42 pekannya di dalam perut emak, tanpa ada tanda sakit akan melahirkan sama sekali. Hingga mau tak mau harus dikeluarkanlah dianya secara induksi. Alhamdulillah prosesnya tidak lama dibandingkan dua bocah sebelumnya, Thariq dan Aisyah. Proses kelahiran Zainab ini, kurang lebih memakan waktu 3 jam sejak diinduksi. Tapi sakitnya itu Masya Allah.. tetap luar biasa gaess… huaaa


Tak lama si anak pun sudah pulas dengan mimpi indahnya. Mimpiin adek bayi laki-laki kali ya nak, hihi. Yang sabar ya sayang, kalau kata Allah Mas Thariq bakalan punya adek laki-laki, kita tunggu saja hingga masa itu tiba.


Hari ini, si abi balap sendirian di lintasan sirkuit tilawah Qur’an kami, pasalnya ummi kedatangan tamu bulanan yang biasanya berlangsung selama 8 – 10 hari ke depan, huhu.. kebayang deh tu gimana ngejarnya nanti. Silahkan bersenang – senang dulu ya beib, nikmati perjalananmu sendirian di sana. Ku mau menepi dulu melayani tamu yang tak diundang ini, Mamak auto lemes, berjalan lesu ke pinggiran sirkuit sambil menundukkan kepala. Huft… padahal baru saja bisa kembali shalat 5 hari ini, setelah menjalani masa nifas selama 55 hari.


Oy, mungkin ada yang heran dengan masa nifasku yang begitu panjang ya karena biasanya yang kita tahu batas nifas itu maksimal 40 hari. Tapi berdasarkan kajian yang aku dengar, terus juga baca dari beberapa sumber bahwa menurut mazhab syafii dan maliki, masa nifas seorang wanita yang baru melahirkan itu maksimalnya 60 hari. Awalnya sempat kaget juga, karena dapat ilmu ini sebelum nikah. Setelah mengalami sendiri barulah aku paham karena aku mengalaminya langsung hihi. Sejak anak pertama hingga anak ke tiga ini aku masa nifasnya rata-rata 50 - 60 hari. Terkadang ada rasa capek dan rada bosan juga, terutama saat tidak bisa shalat dan tilawah, huhuhu terasa banget donwnya iman. Emosi gampang meledak -ledak. Tapi ya.. bagaimana lagi, qadarullah, harus diterima dengan ikhlas, disyukuri dan dinikmati. Baiklah, kita fokuskan di dzikir dan istighfarnya saja sementara ini dulu ya. Sambil ngedon kue, sambil mimikkan baby Zainab, sambil nidurkan si sholeha Aisyah, sambil nyuapin mas Thariq makan, sambil menyiapkan buka dan sahur untuk kesayangan, sambil masak, de el el. Semoga keberkahan Allah selalu menyertai setiap aktifitas, aamiinn ya Allah.


Dan yang paling membuat jantung mamak rasanya mau copot sepanjang hari ini adalah, saat tadi pagi mas thariq mengangkat dan mendudukkan baby zainab, padahal hanya sekejap saja lepas dari perhatianku, saat aku mau memindahkan selimutnya. Ya Allah nak…. Asli ummi gemes bangeet tadi pagi. Rasa nak dicubit aja kamu ih… hhmm… ummi paham mungkin kamu mau bantu umi menjaga adek meskipun nggak ada intruksi dari umi yang membuktikan inisiatifmu tinggi banget, tapi kamu belum tahu cara yang benar, iya kan nak? So.. ambil nafas yang panjang dan hembuskan perlahan ya mak, tahan tanganmu yang pengen nyubit itu…. sabar… sabar.. sabar…


Baiklah, meskipun dengan drama yang ada, ummi tetap kasih mas thariq Very Good hari ini, begitu juga dengan Aisyah. Sedangkan umi sendiri cukuplah di satisfactory. Dan… heii ternyata abi ikut – ikutan umi di satisfactory juga??? Huuuu… come on Beib, masak udaah aku kasih kesempatan ngebut sendiri, tapi kamunya juga malah ikutan mogok siihh. Besok jangan diulangi ya. Semangat !!! oy, jangan lupakan program berkisahnya, tolonglah dijalankan itu beib..hikz


Kabar baiknya hari ini mba Uti datang, yeaaayyyy.. si mbah dah kaber sama putu – putunya, kengen berat Euy. Mengingat keputusan pemerintah yang melarang mudik hingga tanggal tertentu dimana setelah tanggal itupun si Abi masih ngantor, makanya mbah yang ke sini. Memang rencananya tidak sampai lebaran juga sih, hari 2 atau 3 hari saja, tapi jadilah pengobat rindu kami (terutama bagi duo sholeh dan sholeha yang hobi malakin Utynya tuh, wkwkwk…). Terimakasih mbah yang sudah mau datang melihat kami di sini.. sehat – sehat ya mbah… aamiinn..


_MomTAZ Alghazi_


#Day11

#Ghazi’sFamily

#Ramadhan1442H

Post a Comment

0 Comments